SITI QUROISYIN (KE-1 DARI 3)
Bagi sebagian orang beliau dianggap sosok misterius dan mitos.
Raib dari tulisan buku-buku sejarah.
Ada juga yang menganggapnya sebagai sosok Jin.
Marilah kita mencoba untuk mengenali beliau.
Siapakah beliau sesungguhnya?
Bagaimana beliau bisa menjadi Ratu di Negara Jin?
Bagaimana peranan beliau dalam panggung sejarah?
Seberapa besar kedudukan beliau dalam pandangan Islam?
Mari bersama-sama kita bedah dan hayati berdasarkan cerita dari Almarhum Abah Sutawijaya dan referensi buku-buku sejarah.
Sayyidina Hamzah bin Abdul Mutholib adalah paman Nabi
Muhammad saw yang paling
dicintai oleh beliau. Islamnya Sayyidina Hamzah dan Sayyidina Umar memperkokoh
benteng perjuangan Islam. Sebagian para shohabat mulai berani unjuk gigi dengan melaksanakan sholat di
samping Ka'bah. Padahal pada waktu itu Kafir Quraisy masih dominan dan para
sahabat Nabi minoritas.
Sayyidina Hamzah senantiasa melindungi Rosululloh saw. Rela
mempertaruhkan nyawa demi Rosul. Beliau terkenal dengan kegagahan dan keberaniannya dalam bertempur membela Islam.
Terbukti dalam Perang Badar. Sehingga
beliau dijuluki Asadulloh (Singanya Alloh).
Sayyidina Hamzah memiliki seorang putri yang sangat cantik jelita yang bernama Siti Quraisyin.
Hasil pernikahannya dengan seorang wanita Arab Badwi (Arab
Kampung) yang ada di
pinggiran Kota Madinah. Di Madinah pada masa itu terbagi dalam beberapa
komunitas.
Komunitas kaum anshor terbagi menjadi 2 suku besar yaitu
Suku Aus dan Suku Khajraj. Sedangkan Kaum Muhajirin
hidup membaur menumpang bersama kaum Anshor. Ada juga komunitas Yahudi yg terdiri 3 suku besar yaitu
Bani Nadzir, Bani Quraidzoh, dan Bani Qoinuqo'.
Kaum muslimin berdamai dengan
orang yahudi madinah dengan mendeklarasikan piagam
madinah. Namun berkali-kali
kaum yahudi mengkhianati perjanjian dan menusuk dari
belakang. Mereka senantiasa mengintai kelemahan orang Islam.
oh begitu ceritanya
BalasHapus