AL KISAH 014: SYEKH MAGELUNG SAKTI (KE 2 DARI 5)
SYEKH
MAGELUNG SAKTI
MENCARI
GURU SYAHADAT
(KISAH
KE 2 DARI 5)
Di
tengah perjalanan tepatnya di Laut Jawa terjadi badai sehingga dua buah kapal
rombongan Syarif Syam tercerai. Satu kapal terdampar jauh di Gresik Surabaya.
Sedangkan satu kapal lagi yang ditumpangi Syarif Syam berhasil mendarat di
pantai utara Cirebon.
Illustrasi Badai di Lautan
Syarif
Syam melanjutkan perjalanan hingga sampai di sebuah kebun gayam. Beliau melihat
ada seorang laki-laki yang sedang membentongi (mengupas) buah gayam untuk
diambil isinya. Lelaki tersebut dikenal dengan nama Syekh Bentong karena
pekerjaannya yaitu mem"bentong"i buah gayam.
Kompleks Makam Syekh Bentong di Karawang
Syarif
Syam bertanya pada Syekh Bentong, "Hai Aki di mana tempatnya Awliya
Cirebon dan ke mana arahnya?"
Syekh
Bentong menjawab "Arah Cirebon ke selatan. Di situlah kediaman para wali.
Kalau anda dari mana, siapa namanya dan ada keperluan apa?",
Syarif
Syam menjawab "Saya berasal dari negara Syam, Syarif Syam namaku. Saya mau
berguru syahadat kepada Wali Cirebon dan yang bisa memotong rambutku. Sungguh
aku akan mengabdi kepadanya. Saya juga membawa kitab 2 kapal untk mengkaji
perihal ilmu".
Ki
Bentong berkata "Itu kitab 2 perahu. Bagaimana membacanya? Bagi orang jawa
mengerti Bacaan Syahadat saja itu sudah terhitung dho'if".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar