Sabtu, 13 Juni 2015

AL KISAH 014: SYEKH MAGELUNG SAKTI (KE 2 DARI 5)



SYEKH MAGELUNG SAKTI
MENCARI GURU SYAHADAT
(KISAH KE 2 DARI 5)
 
Di tengah perjalanan tepatnya di Laut Jawa terjadi badai sehingga dua buah kapal rombongan Syarif Syam tercerai. Satu kapal terdampar jauh di Gresik Surabaya. Sedangkan satu kapal lagi yang ditumpangi Syarif Syam berhasil mendarat di pantai utara Cirebon.
 
 Illustrasi Badai di Lautan
 
Syarif Syam melanjutkan perjalanan hingga sampai di sebuah kebun gayam. Beliau melihat ada seorang laki-laki yang sedang membentongi (mengupas) buah gayam untuk diambil isinya. Lelaki tersebut dikenal dengan nama Syekh Bentong karena pekerjaannya yaitu mem"bentong"i buah gayam.
 
 Kompleks Makam Syekh Bentong di Karawang

Syarif Syam bertanya pada Syekh Bentong, "Hai Aki di mana tempatnya Awliya Cirebon dan ke mana arahnya?"
 
Syekh Bentong menjawab "Arah Cirebon ke selatan. Di situlah kediaman para wali. Kalau anda dari mana, siapa namanya dan ada keperluan apa?",
 
Syarif Syam menjawab "Saya berasal dari negara Syam, Syarif Syam namaku. Saya mau berguru syahadat kepada Wali Cirebon dan yang bisa memotong rambutku. Sungguh aku akan mengabdi kepadanya. Saya juga membawa kitab 2 kapal untk mengkaji perihal ilmu".
 
Ki Bentong berkata "Itu kitab 2 perahu. Bagaimana membacanya? Bagi orang jawa mengerti Bacaan Syahadat saja itu sudah terhitung dho'if".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar