Senin, 01 Juni 2015

AL KISAH 010 : NYI MAS AYU GANDASARI (KE 1 DARI 5)


NYI MAS AYU GANDASARI:
SRIKANDI SYAHADAT
(KISAH KE – 1 DARI 5)
 
Nyi Mas Ayu Gandasari adalah seorang Syarifah yang terkenal dengan kecantikan, kesaktian, keilmuan dan kesolehannya. Beliau dididik dan digembleng secara langsung oleh Gusti Sinuhun Gunung Jati. Anak angkat dan Murid kesayangan. Kecantikannya unggul sebuana. Kesaktiannya diakui sejagat. Keilmuannya diakui senusantara. Kesolehannya dipuji oleh para penduduk langit. Dialah Nyi Mas Ratu Ayu Syarifah Fatimah Gandasari.


 Ilustrasi Rencong Aceh: 
Salah Satu Oleh-oleh yang dibawa Nyi Mas Ayu Gandasari 
ketika hijrah ke Cirebon

Terjadilah wabah penyakit tho'un di Negeri Pasai Aceh. Banyak orang yang meninggal dunia dan menderita. Segala upaya sudah dilakukan untuk mengatasinya. Namun selalu menemui kegagalan. Wabah tho'un semakin merajalela. Sang Raja sangat sedih dan prihatin. Ia pun akhirnya membuat Sayembara.

Sayembara itu adalah "Barang siapa yang dapat mengatasi keadaan di Pasai Aceh maka akan dikabulkan permintaannya. Apakah harta, emas, kekuasaan atau apa saja". Banyak tokoh yang mencoba untuk mengikuti sayembara tapi menemui jalan buntu. Akhirnya datanglah Gusti Sinuhun Syarif Hidayatulloh Gunung Jati dari Cirebon yang sedang lewat di Negeri Pasai. Beliau merasa iba dan kasihan dengan kondisi masyarakat Kerajaan Pasai Aceh. Berkat Rahmat Allah swt, Gusti Syarif dapat mengatasi wabah tho'un. Rakyat sehat kembali dan penyakitpun mereda. Rakyat akhirnya dapat hidup dengan aman, damai, dan sejahtera.

Dengan penuh rasa terima kasih Sang Raja menawarkan hadiah sesuai dengan yang dijanjikan. Apa saja yang diminta. Beliau dengan halus menolak semua tawaran tersebut. Beliau hanya minta untuk mengangkat anak bocah perempuan yang sedang diayun-ayun di dalam istana untuk dibawa ke Cirebon beserta Pengasuhnya juga. Permintaan pun dikabulkan.

Raja tersebut adalah Sultan Sayyid Maulana Mahdar Ibrohim ayah dari Sayyid Maulana Fadhilah Khan. Beliau adalah Sultan Aceh yang berkedudukan di Kota Pasai. Sedangkan sang anak terkenal karena memimpin perang mengusir Portugis di Jakarta. Orang-orang Portugis menyebutnya dengan panggilan "Faletehan" dari kata Fadhilah Khan. Sedangkan bocah perempuan tersebut adalah Sang putri raja dan Adik dari Maulana Fadhilah Khan yang bernama Syarifah Fatimah Gandasari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar